Artikel berita

Badan SAR Nasional Semarang menyiagakan para personilnya lengkap dengan peralatan untuk penangananan bencana hidrometrologi akibat musim hujan. Rabu (13/12/23)

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan pihaknya menyiagakan 144 personil SAR Semarang untuk digerakkan sewaktu waktu bila terjadi bencana di Jawa Tengah. Jumlah itu tersebar di Kantor Induk Semarang, Pos SAR Jepara, Pos SAR Wonosobo, Pos SAR Surakarta, Unit Siaga Borobudur, Unit Siaga Rembang dan Unit Siaga Pemalang.

"Saat ini curah hujan sulit diprediksi. Rawan timbul bencana banjir dan tanah longsor seperti di Wonosobo. Ada 144 personil yang disiagakan," kata Heru, saat apel gelar pasukan siaga bencana, di Mess Gondoriyo, Ngaliyan, Semarang

144 personil didukung potensi SAR dari instansi lain. Dia berharap jajarannya menjalin komunikasi dengan instansi lain sehingga penanganan bencana dapat berjalan baik. 

Dia melanjutkan 144 personil ini dilengkapi peralatan seperti peralatan di air berupa perahu karet, life jaket dan alat selam. Lalu untuk penanganan longsor, ada pula alkon. Kemudian ada juga alat ekstrikasi. 

"Alat ekstrikasi ini untuk mempermudah evakuasi bila longsor menimpa rumah dan ada orang yang tertimbun. Ini berfungsi membuat akses dan penyelamatan korban," jelasnya. 

Semua peralatan ini, kata dia, tersebar di berbagai wilayah kerja. Sementara saat apel, ada pula disiagakan dua anjing pelacak, dua motor trail, satu motor ATV, sejumlag truk, peralatan kesehatan dan lain-lain.

iconwin

deposit pulsa 5000 tanpa potongan

bonus 100%