Gelar Rakor, SAR Semarang Bahas Penanganan Kecelakaan Perairan di Laut Utara
Kantor SAR Semarang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) SAR dan Penyusunan Rencana Kontigensi, pada 20-21 November 2023, di Hotel Quest Semarang. Kegiatan itu dihadiri Direktur Operasi Badan SAR Nasional Brigjen TNI (Mar) Edi Prakosa SE MM.
Edi Prakosa mengatakan kegiatan ini membahas penanganan kecelakaan di perairan Laut Utara Semarang. Pembahasan terkait wilayah utara karena banyaknya kejadian kecelakaan di perairan. Apalagi wilayah penanganan SAR Semarang cukup luas yakni Pos SAR Wonosobo, Pos SAR Surakarta, Pos SAR Jepara, Unit Siaga SAR Magelang, Unit Siaga SAR Pemalang, dan Unit Siaga SAR Rembang.
“Ini perlu konsen dari kita. Sehingga perlu rencana kontigensi. Hal ini juga dalam rangka meningkatkan sinergitas dan soliditas antara kita dengan TNI, Polri dan instansi lain dalam rangka kegiatan operasi gabungan,” kata Edi.
Di sisi lain, ia menuturkan, Badan SAR Nasional telah menggelar apel siaga bencana dampak musim penghujan yang akan datang. Dia memerintahkan 43 unit pelaksana teknis (UPT) SAR se-Indonesia waspada kemungkinan banjir dan longsor. Pihaknya telah menggelar tactical floor game (TFG) dalam rangka termasuk simulasi menggunakan beberapa helikopter untuk penanganan dampak perubahan iklim.
“Perubahan iklim bisa berdampak pada banjir dan longsor. 43 UPT harus mengantisipasi,” jelasnya.
Pihaknya pun aktif menjalin komunikasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait prediksi perubahan iklim. Sehingga bisa menginfokan perubahan iklim kepada para pelaku pelayaran. Harapannya, para pelaku pelayaran bisa benar-benar berhati-hati dalam berlayar.