Diduga tidak mengetahui ada lubang sumur, Supomo (30) jatuh ke dalam sebuah sumur di pinggir jalan pantura Rembang Kabupaten Rembang. Beruntung kedalaman sumur yang tidak terlalu dalam dan juga masih ada airnya itu membuat korban selamat dan tidak mengalami luka-luka yang berarti.
Kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (26/9/24) siang sekira pukul 13.40 WIB. Jatuhnya korban yang diduga mengalami gangguan mental tersebut disaksikan warga sekitar yang saat itu memang cukup ramai.
"Mendapatkan informasi adanya warga yang jatuh ke sumur kami segera mengirimkan satu tim dari USS (Unit Siaga SAR) Rembang lengkap dengan peralatan vertikal rescue untuk mengeluarkan dari sumur" Terang Budiono, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang.
Proses evakuasi korban sendiri dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Unit Siaga SAR Rembang, BPBD Rembang, Damkar Rembang dan potensi SAR Lainnya. Tim awalnya kesulitan untuk mengeluarkan korban karena korban yang mengalami keterbelakangan mental itu tidak mau untuk di evakuasi.
Akhirnya setelah usaha yang cukup lama, dengan teknik lifting, korban yang juga warga Deda Tasikagung, kecamatan Rembang itu berhasil dikeluarkan dari sumur berkedalaman 5 meter tersebut pada pukul 15.15 WIB.
"Tim berhasil mengeluarkan korban dengan ditarik keatas dengan sebelumnya telah dipasangi pengaman oleh rescuer yang turun seperti dipasang seat harness dan juga dipakaikan helm agar tidak cedera saat ditarik naik" Tambah Budiono.
Setelah berhasil mengevakuasi korban dengan kondisi selamat selanjutnya korban dibawa ke RSUD Soetrasno Rembang, dengan diketemukannya korban maka Operasi SAR ditutup dan seluruh SRU yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing.