KMM

2 nelayan dilaporkan hilang di perairan Mlonggo Kabupaten Jepara Selasa (22/08/23). Pukul 19.30 WIB berhasil ditemukan oleh nelayan Kabupaten Pekalongan dalam keadaan selamat . Jum'at (25/08/23)

"2 nelayan tersebut torombang ambing selama 3 hari dikarena kondisi mesin mati kapal tersebut mengikuti arah angin sampai ke perairan Pekalongan . Tadi malam di towing / tarik oleh nelayan  Pekalongan bersandar menuju pelabuhan Pekalongan" ungkap Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto 

"Selamat di tengah laut 2 nelayan bisa bertahan dengan bekal Setelah makan yang dibawa. Setelah dikoordinasikan dengan pihak kelurga ke 2 nelayan dijemput lewat darat dibawa ke rumah masing-masing" tutupnya 

Saat ini tinggi gelombang laut Jepara sekitar 1,5 meter arah angin Tenggara ke Barat. Terima kasih atas bantuan nelayan Pekalongan yang sudah mengevakuasi 2 nelayan asal Jepara

Kejadian tersebut menimpa Suparni (59) warga Desa Bondo RT 02 /RW 08 Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara dan Darmin (50) warga Dukuh Balong Arto R T 03 / RW 09 Kecamatan Mlonggo Kabapaten Jepara

Seperti yang sudah diwartakan sebelumnya Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian Selasa (22/08) sekitar pukul 16.00 WIB perahu bernama Sri Wiana ditumpangi 2 nelayan dari pangkalan Empurancak Kabupaten kearah perairan Mlonggo biasa melaut 1 hari pulang namun sampai 2 hari belum kembali. Diduga perahu tersebut mengalami troble engine terombang- ambing di laut 

Diketahui perahu Sri Wiana berbentuk Jukung katir panjang 6 meter lebar 1 meter bermesin tempel samping 

Operasi pencarian tim SAR gabungan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) fokus di perairan Mlonggo ke arah Barat kurang lebih 15 Nautical Mile