Seorang Petani Tewas Saat Hendak Menolong Petani Lain Yang Tercebur Sumur

Nasib naas tak terelakkan menimpa Muhammad Indrawahyu (MI/26 thn), seorang petani asal Desa Kliwonan Tempuran Kabupaten Magelang. MI tewas saat hendak menolong rekan sesama petani, Abdullrohman (A68) dari dalam sumur yang berada di area persawahan. Kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (02/12/24) sekira pukul 08.20 WIB.

Berdasarkan keterangan dari Budiono, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, kejadian bermula saat A hendak mengairi sawahnya dengan menyedot air di sumur yang berada di area persawahan tersebut dengan menggunakan pompa air dan genset. Namun saat menyalakan genset tersebut, genset itu bergetar hebat dan bergerak ke arah sumur yang tidak memiliki bibir tersebut sehingga jatuhlah ke dalam sumur.

Mengetahui gensetnya terjatuh ke sumur yang berkedalaman 7 meter itu, sang Kakek langsung berinisiatif mengangkat genset tersebut dengan menggunakan tali. Namun diduga tidak kuat menarik genset, ia justru terbawa genset jatuh ke dalam sumur. Beruntung dia masih bisa selamat dan langsung berteriak minta tolong.

Teriakannya terdengar oleh MI yang tak jauh dari lokasi kejadian. Kemudian MI berusaha menolong dengan mengundang warga yang lain dan ia menceburkan diri ke sumur dan mengikat A dengan menggunakan tali. Warga Kemudian menarik mereka namun naas pegangan MI terlepas dan dia terjatuh lagi ke dalam sumur. Korban A berhasil diselamatkan warga namun korban MI tidak berhasil diselamatkan warga.

“Korban MI diduga tidak kuat, kelelahan dan lemas karena menghirup asap sisa nyala genset didalam sumur sehingga pegangannya pada tali terlepas dan jatuh” terang Budiono.

Unit Siaga SAR Borobudur dan Tim SAR gabungan yang menerima adanya informasi tersebut bergegas menuju ke lokasi kejadian. Akhirnya tak lama kemudian, sekira pukul 10.10 WIB, korban MI berhasil dievakuasi tim dari dalam sumur.

“Korban selamat atas nama Abdullrohman dilarikan ke RSUD Tidar untuk mendapatkan perawatan, sedangkan korban meninggal dibawa ke RSUD Muntilan” imbuh Budiono.

“Terimakasih atas usaha dari tim SAR Gabungan sehingga korban berhasil terevakuasi semua. Dan untuk warga yang beraktifitas di sawah untuk bisa lebih memperhatikan keselamatan agar kejadian serupa tidak terulang kembali” pungkasnya.