Syarifuddin (37), nelayan Tambaklorok Semarang yang dilaporkan hilang pada Rabu (14/2/24) kemarin akhirnya berhasil ditemukan. Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia, terapung di tengah laut pada kamis (15/2/24) pagi pukul 07.30 WIB.
"Pada pukul 07.30 WIB ada nelayan yang melihat sesosok mayat mengapung di laut dan menginformasikan ke tim SAR gabungan yang sedang melakukan pencarian, setelah di cek ternyata benar yang sedang tim SAR cari" terang Budiono Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang/Basarnas Semarang.
Masih berdasarkan keterangan dari Budiono, jarak temuan dari lokasi terakhir perahu korban ditemukan dengan tubuh korban sekitar 1,5 Nm atau 2,7 KM. Tubuh warga Kampung Tambak lorok RT.04/RW.15 Kelurahan Tanjung emas Kecamatan Semarang utara Kota Semarang tersebut akhirnya pada pukul 08.15 WIB dievakuasi dari laut untuk dibawa ke rumah duka.
Seperti diberitakan sebelumnya, Syarifudin dilaporkan hilang saat melaut pada Selasa (13/2/24) pagi. Korban biasanya siang sudah kembali namun hingga sore tak kunjung pulang. Keluarga dan nelayan setempat mencoba melakukan pencarian namun hanya menemukan perahu dan alat tangkap ikan, namun korban tidak diketahui keberadaannya.
"Terimakasih Tim SAR gabungan atas kerjasamanya dan harapan kami semoga teman-teman nelayan lebih memperhatikan keselamatan diri dan lengkapi alat keselamatan seperti pelampung saat melaut" tutup Budiono.